Jumat, 18 Februari 2011

9_ Jaringan Menurut Model Koneksinya


Dilihat dari model koneksinya, jaringan dapat dibedakan menjadi 2 yaitu peer to peer dan client server.
1)      Koneksi jaringan Peer to peer
Pada koneksi ini, semua computer yang ada pada jaringan mempunyai kemampuan yang sama untuk memakai sumber daya yang tersedia di dalam jaringan. Pada model koneksi tidak ada istilah server dan workstation. Model ini di rancang untuk jaringan berskala kecil dan menengah. Pemakaian jaringan peer to peer hanya cocok untuk jaringan yang terdiri dari maksimal 10 unit computer.
Jaringan Peer to peer dapat dibuat dengan cara yang sederhana dengan biaya yang yang relative murah. Pada model koneksi ini tidak diperlukan software system operasi yang dirancang dan disediakan untuk diedicated server. Untuk membentuk jaringan peer to peer cukup diperlukan system operasi seperti Windows 98, Windows NT Workstation, Microsoft Windows Me, Windows 2000 Profesional, atau Windows XP.


Jaringan peer to peer akan lebih baik digunakan pada lingkungan seperti berikut :
·         Lokasi computer yang terhubung berdekatan
·         Jumlah computer yang terhubung kurang dari 10 unit
·         Sistem keamana belum begitu diperlukan
·         Pertumbuhan system jaringan lambat.
Model koneksi peer to peer mempunyai kelebihan dan kekurangan seperti berikut:

Kelebihan :
·         Tidak terlalu mahal
·         Mudah di instal dan di konfigurasi
·         Masing – masing computer tidak tergantung pada server khusus
·         Tidak memerlukan software system operasi tambahan
·         Efektif untuk pengguna yang jumlahnya kurang dari 10

Kekurangan :
·         Tidak terpusat, terutama untuk penyimpanan data dan aplikasi
·         Tidak aman, karena tidak menyediakan fasilitas untuk keperluan itu



Tidak ada komentar:

Posting Komentar